Struktur Data Array
Apa itu Array?
Sebelum kita membahas Array
, kita bahas dulu apa itu struktur data
?
Struktur data merupakan cara-cara atau metode yang digunakan untuk menyimpan data di dalam memori komputer.
Salah satu struktur data
yang sering digunakan dalam pemrograman adalah Array
.
Array
merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data dalam satu tempat.
Setiap data dalam Array
memiliki indeks, sehingga kita akan mudah memprosesnya.
Cara Membuat Array pada Javascript
Pada javascript, array
dapat kita buat dengan tanda kurung siku ([...])
.
Contoh:
Maka variabel products akan berisi sebuah array kosong.
Kita bisa mengisi data ke dalam array, lalu setiap data dipisah dengan tanda koma (,)
.
Contoh:
Oya, karena javascript merupakan bahasa pemrograman yang dynamic typing…
…maka kita bisa menyimpan dan mencampur apapun di dalam array
.
Contoh:
Cara Mengambil Data dari Array
Seperti yang sudah kita kethaui…
array
akan menyimpan sekumpulan data dan memberinya nomer indeks agar mudah diakses.
Indeks array
selalu dimauli dari nol 0
.
Misalkan kita punya array
seperti ini:
Bagaimana cara kita mengambil nilai "Es Buto Ijo"
?
Jawabannya seperti ini:
Kenapa bukan 3?
Ingat: indeks array selalu dimulai dari 0
.
Biar lebih jelas, mari kita coba dalam program:
Mencetak isi Array dengan Perulangan
Kita bisa saja mencetak semua isi array satu-per-satu seperti ini:
Bagaimana kalau nanti isi array
-nya ada 100
?
Tentu kita tidak akan mau menulis 100 baris kode untuk mencetak array
.
Solusinya: Gunakan perulangan
Mari kita lihat contohnya:
Perhatikan…
Pada contoh di atas, kita menggunakan properti length
untuk mengambil panjang array
.
Kita memiliki 4 data di dalam array
products
, maka properti length
akan bernilai 4
.
Lalu kita gunakan properti ini untuk membatasi jumlah perulangan di dalam for
.
…dan di dalam blok for
, kita mencetak isi produk
dengan indeks yang mengacu pada variabel i
.
Cara lain:
Kita bisa mengunakan perulangan dengan method forEach()
.
Contoh:
Cara Menambahkan Data ke Dalam Array
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menambah data ke dalam array
:
Mengisi dengan indeks maksudnya begini…
Misal kita punya array
dengan isi sebagai berikut:
Terdapat tiga data di dalam array buah dengan indeks:
Kita ingin menambahkan data lagi pada indeks ke-3
, maka kita bisa melakukannya seperti ini:
Sekarng array
buah akan berisi 4 data.
kekurangan dari cara ini ialah:
Kita harus tahu jumlah data atau panjang array-nya, barulah kita bisa menambahkan.
Apabila kita memasukan nomer indeks sembarangan,
maka nanti yang akan terjadi adalah data yang ada di daalam indeks tersebut akan ditindih.
solusinya adalah menggunakan method push()
Kita tidak perlu tahu berapa panjang array
-nya, karena method push()
akan menambahkan data ke dalam array
dari belakang.
Contoh:
Kita juga bisa menambahkan beberapa data sekaligus dengan cara seperti ini:
Cara Menghapus Data Array
Sama seperti menambahkan data ke array, menghapus data juga memiliki dua cara:
Contoh:
Kita dapat menghapus data dengan nomer indeks tertentu dengan delete
. Sedangkan pop()
akan menghapus dari belakang
.
Kekurangan dari delete
, ia akan menciptakan ruang kosong di dalam array
Cara kedua menggunakan method pop()
, kebalikan dari method push()
.
Method pop()
akan menghapus array yang ada di paling belakang.
Array pada javascript dapat kita pandang sebagai sebuah stack (tumpukan), yang mana memiliki sifat LILO (Last in Last out).
Kita memanggil method pop()
sebanyak 4 kali, maka array-nya akan kosong []
. Karena isinya hanya 4 saja.
Method pop()
akan mengembalikan nilai item atau data yang terhapus dari array
Menghapus Data dari Depan
Kita juga dapat menghapus data dari depan dengan menggunakan method shift()
.
Contoh:
Maka data yang terhapus adalah “Dada”
Menghapus Data pada Indeks Tertentu
Apabila kita ingin menghapus data pada inteks tertentu, maka fungsi atau method yang digunakan adalah splice()
.
Fungsi ini memiliki dua parameter yang harus diberikan:
Keterangan:
Biasanya kita berikan nilai total dengan nilai 1
agar hanya menghapus satu data saja.
Contoh:
Mengubah isi Array
Untuk mengubah isi array, kita bisa mengisi ulang seperti ini:
Maka "Kotlin"
akan diganti dengan "C++"
.
Method-method penting pada Array
Selain method-method atau fungsi yang sudah kita coba di atas, terdapat beberapa method dalam Array yang perlu kita ketahui.
1. Method filter()
Method filter()
berfungsi untuk menyaring data dari array.
Parameter yang harus diberikan pada method filter()
sama seperti method forEach()
, yaitu: sebuah fungsi callback.
Contoh:
Pada contoh di atas, kita memberikan arrow function
sebagai fungsi callback yang akan melakukan penyaringan terhadap array.
Sebenarnya kita bisa buat lebih sederhana lagi seperti ini:
2. Method includes()
Method ini berfungsi untuk mengecek apakah sebuah data ada di dalam array atau tidak. Biasanya digunakan untuk melakukan pencarian untuk memastikan data sudah ada di dalam array.
Contoh:
3. Method sort()
Method sort()
berfungsi untuk mengurutkan data pada array.
Contoh: